memujimu adalah matahari
yang tak lekang oleh malam,
tidak pula sinarnya berkabut
awan mendung dimana
burung-burung prenjak selalu
berlayar di birunya langit
dengan sayap-sayap
mungilnya.
jangan biarkan tanggal,
sayang. aku butuh suaramu
yang membacakan puisi-
puisiku agar aku tetap hidup.
dan sekalipun aku harus mati,
ingin aku tinggal di pita
suaramu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar