Malam ini terasa sangat indah,
biasanya bulan selalu kesepian namun
malam ini ia ditemani bintang-bintang
nan indah yang bertebaran
memperindah suasana langit malam.
Aku pun terpesona dibuatnya. Aku pun
terus memandangi langit sambil
berimajinasi. Keindahan malam ini
sungguh menghipnotisku hingga ku tak
sadar malam semakin larut, dinginnya
angin malam telah menusuk tulangku.
Saat ku buka handphone-ku ternyata
jam sudah menunjukkan pukul sepuluh
malam, itu artinya aku harus segera
masuk ke dalam rumah dan
meninggalkan keindahan malam yang
telah menghipnotisku. Aku segera
masuk ke dalam rumah dan menuju
kamarku untuk tidur. Namun, ada satu
kebiasaan baru yang sering ku lakukan
sebelum tidur yaitu memutar lagu yang
sangat aku sukai. Sebuah lagu yang
memiliki histori dalam hidupku. Doa
kalbu itulah lagu yang ku sukai.
Aku begitu menyukai lagu itu selain
lirik dan nadanya yang indah lagu itu
mengingatkanku pada seseorang yang
sangat aku kagumi bisa dikatakan
spesial someone gitu. Ia adalah
seniorku di kampus. Ia bernama
Herman. Aku sendiri bernama Ica.
Kami satu fakultas berbeda jurusan.
Aku mulai mengaguminya sewaktu ada
sebuah kegiatan perkenalan dan
perekrutan sebuah organisasi
keagamaan. Aku yang memang
memiliki ketertarikan dalam hal agama
ikut serta dalam kegiatan itu. Bagiku
kegiatan seperti itu selain membuat
nyaman, aku juga bisa menambah
pengetahuan agamaku yang masih
sangat rendah.
Awalnya ku tidak menyukai seniorku
itu. Sifat dan prilakunya yang suka
menjahili orang itulah penyebabnya.
Apalagi pada saat ospek aku sangat
kesal dengan dia. Saat itu aku dan
calon mahasiswa baru lainnya yang
datang telat mendapat hukuman
darinya. Kami harus berdiri di luar,
dipaksa untuk bernyanyi dan satu hal
lagi kami harus berdiri sambil
mendengar ucapannya yang sok
bijaksana sok benar dan sok keren.
Uuh begitu kesalnya aku saat itu.
Setelah beberapa hari akhirnya
kegiatan ospek yang ku jalani pun
selesai. Rasa bangga dan senang
itulah yang kurasakan. Selain telah sah
menjadi mahasiswi aku pun bisa bebas
dari sosok senior yang membuatku
kesal (bisikku dalam hati).
Ternyata takdirku untuk bertemu
dengannya tak hanya sampai dalam
kegiatan ospek saja. Saat aku ikut
kegiatan tambahan bagi mahasiswi
baru di kampus aku tetap bertemu
dengannya. Namun anehnya saat ikut
kegiatan tersebut rasa kesalku
padanya tak separah saat ospek. Hal
itu dikarenakan dalam kegiatan itu ada
sebuah kejadian yang membuatku tak
terlalu benci lagi padanya. Pada saat
itu ia bersama teman-temannya
menyanyikan sebuah lagu islami
dengan penuh penghayatan ditambah
suara mereka yang merdu hingga lagu
itu begitu indah terdengar dan aku pun
tersentuh karenanya. Sungguh aneh
namun itulah yang terjadi. Akhirnya
kegiatan itu pun berakhir.
Setelah kegiatan itu aku pun tak
pernah lagi bertemu dengannya.
Kurang lebih tiga bulan gak pernah
bertemu akhirnya takdir
mempertemukan kami kembali. Kami
bertemu dalam sebuah kegiatan
perkenalan dan perekrutan anggota
sebuah organisasi keagamaan.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga
hari. Walau singkat, kegiatan itu
membuatku mengetahui banyak hal
yang belum aku ketahui tentangnya.
Mulai dari namanya, kepribadiannya
yang baik, tanggung jawab, humoris,
cerdas, dan saleh yang begitu berbeda
dari kepribadiannya yang ku tahu
selama ini. Selain mengetahui banyak
hal baru tentangnya, rasa benciku
padanya selama ini berganti menjadi
rasa kagum dan suka serta tumbuh
rasa kenyamanan saat melihatnya.
Namun rasa itu hanya bisa ku pendam
dalam hatiku saja karena ku sadar
kami ini dua insan yang begitu
berbeda. Dia memiliki pemahaman
agama, kecerdasan serta fisik yang
baik, dan dicintai banyak orang. Aku
sendiri hanyalah gadis biasa yang
pemahaman agama, kecerdasan dan
fisik hanya biasa-biasa saja dan tidak
banyak orang yang mencintaiku.
Namun aku tetap bersyukur dengan
apa yang ada dalam diriku. Memang
harapan untuk mendapatkannya sudah
pupus, tapi rasa kagum dan sukaku
padanya tetap terjaga dan hingga
sekarang ia tetap tak mengetahui rasa
yang ada dalam diriku. Akhirnya aku
mulai mengantuk. Lagu yang sedari
tadi diputar ku matikan, alarm pun aku
aktifkan. Lalu aku pun tidur dengan
nyenyaknya menikmati dunia mimpiku.
Good night everybody.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar