Taman yang indah ini adalah awal
perkenalan dan perpisahanku bersama
Raka yang menjadi kekasihku waktu
aku masih SMP. Tapi kini aku sudah
berpisah dengan Raka. Saat ini aku
sudah SMA dan duduk di bangku kelas
XI Ipa 2, sudah 3 tahun perpisahanku
dengan Raka. Saat di kelas.
“Woy.. kalau di kelas jangan banyak
melamun,” terdengar suara sahabatku
mita yang membuat lamunanku buyar.
“Eh lo Mit, ganggu aja lo.” langsung
melihat jam yang ternyata jam pulang
masih lama.
“Lo mikirin apaan sih? Lagi belajar
juga malah melamun.”
“Gue kangen sama Raka Mit, entah
mengapa di pikiranku itu kenangan
saat bersama Raka.” saat menjawab
pertanyaan Mita, air mataku ternyata
sudah membasahi pipiku.
“Udah gak usah mengingat masa lalu,
cuman buat ngabisin air mata aja,”
Mita langsung menghapus air mataku.
Saat pulang sekolah aku pergi ke
taman di mana beribu kenangan
bersama Raka, aku berdiri persis di
mana Raka menembakku dan
mengatakan perpisahan padaku,
beberapa menit kemudian aku
menangis di saat hujan datang
membasahi bumi.
“Jangan hujan-hujanan nanti kamu
sakit,” suara itu membuatku berhenti
menangis, karena aku mengenali suara
yang selama ini aku rindukan saat aku
melihat ke belakang ternyata Raka,
aku langsung memeluknya dengan erat
seakan tak ingin pergi darinya
walaupun berkali-kali disakiti dia tetap
orang yang paling aku sayang.
“Raka gue kangen sama lo,”
“Gue juga Luna, maafin gue yang udah
ngecewain lo.”
Beberapa minggu kemudian aku dan
Raka menjalin hubungan sebatas
teman. Saat kami sedang di taman
Raka selalu flashback ke masa-masa
kami masih berpacaran dan dia juga
bilang padaku bahwa dia masih sayang
tapi aku tidak meresponnya karena dia
sudah punya pacar. Setelah dari taman
ada yang mengirim pesan saat dilihat
ternyata pacar Raka, dia mencaci maki
diriku tapi aku abaikan pesan tersebut.
Keesokan harinya Raka mengajak ke
taman lagi sore hari, tapi saat aku
sudah sampai taman Raka belum
sampai juga dan beberapa menit
kemudian Raka datang bersama
wanita yang sering ku lihat di facebook
Raka eh ternyata dia pacarnya, aku
langsung dimarahi oleh wanita tersebut
tapi Raka membelaku, aku langsung
pergi meninggalkan mereka saat aku
pergi aku mendengar Raka memarahi
wanita tersebut.
Beberapa hari setelah kejadian itu aku
sudah melupakan Raka dan mulai
membuka lembaran baru walaupun aku
sering berkunjung ke taman tersebut
tapi aku menganggap kenangan
tersebut adalah menjadi pelajaran
untukku. Saat berjalan di taman tiba-
tiba aku terjatuh karena seseorang
menabrakku dan orang tersebut
membantuku untuk berdiri saat dilihat
ternyata cowok tampan bule lagi, dia
selalu minta maaf atas kesalahannya
dan aku memaafkannya. Di sini adalah
awal perkenalanku dengan cowok yang
bernama Kevin dan beberapa bulan
aku semakin dekat dengannya. 7 bulan
sudah kedekatanku dengan Kevin dan
ternyata saat itu Kevin menyatakan
cinta padaku aku menerimanya. Dua
tahun sudah hubunganku sama Kevin,
saat aku bahagia bersama dia Raka
muncul lagi tapi aku mencoba
menghindar darinya agar dia tahu rasa
sakit yang ku alami saat bersamanya.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar